Blogging

Kenapa menulis blog?

Tiba-tiba terlintas untuk menulis alasan mengapa menulis di blog. Banyak teman-teman sekitar yang menanyakan kenapa kok tiba-tiba terpikir ngeblog atau sekedar bertanya hal apa yang ditulis, sampai ada yang bilang kenapa tidak membuat vlog youtube saja (yakali emang sini femes). Kalau ditanya begitu, langsung saja saya awali semuanya dengan senyuman. PERINGATAN! ini sebuah curhat~

Sebelum menuju ke alasan menulis blog saya mau buat pembukaan dari awal saya coba-coba bikin blog.

Jujur saja, pasti mbak-mas sekalian yang saat ini menulis blog dengan tekun kemungkinan pernah memiliki blog pemanasan, yang berisi curhatan, puisi-puisi galau, atau mungkin blog untuk memenuhi tugas tertentu. Kalau ternyata tidak pernah, berarti hanya saya yang seperti itu karena dari 3 jenis tulisan yang saya sebutkan, saya pernah menulis semuanya. Buktinya pun masih ada, hanya saja sudah tidak terbit secara umum lagi di internet. Malu

Saya sempat memiliki lebih dari dua alamat blog, macam-macam lah ada yang dibuat di blogspot dan juga di wordpress. Ada yang alamatnya dibuat dengan nama asli, sok bijak bahkan kalimat aneh, yang saya ingat ada yang alamatnya begini ‘mydifficultworld.blablabla.com’ apa ya yang ada di pikiran saya menamai alamat dengan kalimat ‘hidupku yang sulit’. Hmmmm.. semua manusia di bumi ini pasti berdoa agar dilancarkan segala urusannya. Aamiin.

 

Baca juga : Suka duka pindahan wordpress.com ke wordpress self hosted

 

Sekaligus blog-blog tersebut menggunakan background tema warna hitam, pada kala itu saya menganggap latar warna gelap membuat pembaca lebih nyaman daripada warna terang. Kalau bisa ditambah berbagai plugin macam music player, jam analog, kursor karakter, dan lain sebagainya yang bikin blog ramai-seramai-ramainya. Oh jaman itu~~~~ oke cukup sampai disini prolognya.

… … …

Sebenarnya satu tahun yang lalu tepat bulan yang sama saat ini, saya sedang merasa sangat kehilangan motivasi dari diri sendiri meskipun telah disemangati orang sekitar. Saya selalu berpikir, sebenarnya apa kemampuan yang saya miliki kenapa kok hanya biasa-biasa saja. Kenapa hidup saya begini, kenapa begitu, selalu dipenuhi dengan kenapa-kenapa-kenapa. Saya ingin menyalurkan apa yang saya ingin katakan dan pikirkan, tapi kepada siapa? Rasanya semua orang yang saya kenal pasti sudah hafal apa yang akan saya katakan ahahha.

Agaknya pikiran-pikiran seperti di atas muncul karena saya kurang kegiatan, kurang piknik atau mungkin kurang membaca. Sampai suatu hari yang agaknya sedikit cerah, saya melakukan kebiasaan seperti biasanya berselancar internet untuk mencari tentang abcd dan e. Kemudian saya berpikir kenapa saya tidak menulis saja ya? Kalau orang lain bisa kenapa saya tidak? Daripada banyak kata, banyak hal yang saya tahu tapi tidak dapat saya salurkan nantinya hilang, akhirnya pun diputuskan untuk membuat blog yang benar (tidak seperti sebelumnya). Blog yang berisikan tulisan mengenai pengalaman saya tentang melakukan suatu hal atau menggunakan barang tertentu. Ya, masih sebatas itu.

Alasan saya menulis blog karena saya merasakan beberapa hal berikut, apa hayo?

1. Menjadi lebih bersemangat

Keputusan membuat blog membuat saya menjadi kembali menjadi pribadi yang bersemangat. Setiap bangun pagi saya memikirkan apa yang akan saya lakukan hari ini, hal menarik apa yang bisa dibagikan, sampai hari ini berapa orang ya yang mengunjungi blog saya atau mengecek kolom komentar. Menurut saya itu hal yang sangat seru!.

2. Kembali belajar

Dimanapun, kapanpun, berapapun umurnya manusia selalu belajar. Setelah memposting beberapa tulisan, saya menyadari bahwa tulisan itu ada yang enak dibaca dan ada yang tidak. Dilihat dari mana? Dilihat dari gaya penulisan, pemilihan kata, termasuk memikirkan kapan menggunakan kata hubung dan-lalu-kemudian, bahkan peletakkan koma pada kalimat pun saya jadi berpikiri ulang. Hal ini yang membuat saya jadi kembali belajar, menulis bukanlah hal yang remeh-temeh rupanya. heeheh. Saya harus belajar bahasa indonesia lagi.

Saya belajar banyak hal dari ngeblog selain belajar menulis, seperti belajar design web (re: cocoklogi template gratis), optimasi blog dengan SEO, foto yang baik agar tulisan makin kece, pokoknya banyak deh.

 

Baca juga : ‘Saya’ atau ‘aku dalam penulisan blog?

 

3. Berbagi tulisan itu indah

Ternyata berbagi itu tidak selalu dalam bentuk fisik dan jasa, tetapi sebuah tulisan pun dapat menjadi hal yang sangat bermanfaat. Terutama bagi kalangan yang memang membutuhkan bahasan yang kita angkat. Bagi saya, menemukan tulisan yang sesuai kebutuhan, membuat saya tercerahkan. Apalagi kalau tulisannya mudah dipahami. Senangnya berlipat ganda.

4. Membuat waktu luang lebih berarti

Nah, ini nih haahha. Suka kecewa kalau waktu yang dimiliki hanya untuk leha-leha tanpa menghasilkan sesuatu (padahal masih sering dilakuin). Jadi, menulis blog adalah hal yang sangat bermanfaat bagi saya, walaupun tulisan yang dibuat masuk ke draft dalam waktu yang sangat lama, tidak tahu kapan akan di rilis wkwkwk.

5. Dikenang

Pernah dengar menulislah maka kamu akan dikenang? Nah, itu kata-kata semangat saya sampai sekarang. Dari kecil saya ingin menjadi orang yang dikenal karena hal baiknya syukur kalau bisa jadi terkenal. Tapi, sampai sekarang saya hanya orang yang biasa-biasa saja, dengan lingkup sosial yang kecil haahah.

Menulis adalah langkah awal agar saya dapat dikenang, bukan karena sosoknya tapi karena tulisannya. Meskipun sekarang ini belum menginspirasi setidaknya sedikit membantu. Mudah-mudahan… rajin nulis kurangin males (ngobrol sama diri sendiri).

Mohon maaf untuk yang membaca ini, tulisan saya masih amburadul hahahaah. Ini juga menjawab pertanyaan kawan yang bilang kenapa tidak membuat video youtube sekalian, lah memang saya ini siapa, menulis saja gerogi apalagi bikin video wkwk. Kontennya pun apa coba yang akan saya buat. Video BIG NO bagi saya♥

Tidak terasa saya sudah menulis hampir 800 kata, kayaknya banyak banget tanpa ada gambar di sela-sela tulisan lagi. Macem baca koran aja ya gak sih. Yah, begitulah sedikit alasan saya menulis blog sebenarnya masih ada alasan-alasan receh lainnya, tapi yang ada beneran jadi koran nih.

Kalau kawan-kawan blogger sekalian apa alasan utamanya ngeblog? See you…

 

27 Comments

  • Irma

    Semangat terus ya sis!! Apapun yg kamu lakukan dan kamu kerjakan jgn lupa baca bismillah.
    Aku suka baca blogmu sis, semua kandungannya berfaedah, bahasa yg digunakan ringan sis, dan aku selalu teracuni setelah baca review di blogmu semangat terus sis, salam kenal dari tetangga sebelah

  • Ewafebri

    Hahahaa.. ternyata kita berangkat dari titik yang sama.. curhat-curhat gak jelas gtu.. hihihi.. plus bener banget tuh, kayaknya background warna hitam dengan tulisan warna-warna eye catching serasa udah mentereng ya.. Feed IG mah lewat kesan kerennya.. hahhaha..

    • ahalona

      heran ya mbak kenapa dulu bisa kepikiran kalau yang meriah-meriah itu bagus hahaa kalo diinget konyol rasanya…
      bahkan feed ig yg sekarang lebih ke simple gitu wkwk

  • Ika

    Wah sama banget alasannya!
    Saya dari dulu seneng baca2 info dan cari motivasi dari blog orang lain. Rasanya terbantu banget. Trus jadi kepikiran kenapa ga nulis juga, manatau bermanfaat buat orang lain.. Btw, salam kenal y

    • ahalona

      bener banget mbak, mana tau kan ternyata tulisan kita membawa pencerahan buat orang lain hahaha
      Salam kenal juga mbak ika :))

  • Ika

    Wah sama banget alasannya!
    Saya dari dulu seneng baca2 info dan cari motivasi dari blog orang lain. Rasanya terbantu banget. Trus jadi kepikiran kenapa ga nulis juga, manatau bermanfaat buat orang lain.. Btw, salam kenal ya

  • Rania Fardyani

    Saya ngalamin juga zaman blog pasang plugin macem-macem, burung twitter berterbangan minta difollow, pake music player dan kursor custom yang codenya juga dapet ngopas, ga mikirin blog kita pas dibuka orang lamanya ampun-ampunan yang penting ini blog ‘gue banget!’ XD
    Sekarang mah lebih milih template simple biar yang baca enak dan ga sakit mata, simplicity at its best lah

    Dulu juga zaman curcol ga jelas, sok-sokan bijak posting quote gitu. Sekarang juga masih suka curhat sih, tapi lebih berkelas lah yah tulisannya, hihihi…

    • ahalona

      Ya ampun mbak aku ngakak baca komentar mbak, jadi inget masa lalu ‘yang penting gue banget!’ wkwkwk ga penting lah dulu ada yang buka apa gak yg penting kece (bagi diri sendiri) XD

      curhat tapi kemasannya berbeda gegara bahasanya lebih ciamik sekarang ya mbak 🙂

  • Jane Reggievia

    Duh, aku pun pernah ada di jaman pasang tema blog dengan ala-ala gothic, terus kursornya kelap-kelip *nunduk*

    Hampir semua alasan di atas yang bikin aku juga memulai blog. Awalnya curhat receh, sekarang masih curhat sih hahaha tapi lebih ke sharing pengalaman hidup kali, ya.

    Thank youu untuk artikelnya 😀

    • ahalona

      hehe belum berani nulis itu mas, soalnya saya pun belum menghasilkan uang lewat blog hihihi

      waduh saya masih anak baru di dunia blog xD masnya kayaknya sudah lama niiiiih

  • bella agmia

    wahahaha curhat kaya aku dulu waktu SMA buat blog, tapi gak berpikir bakal banyak yg baca gitu, taunya kalopun dibaca orang ah gak kenal ini kan ya, wkwkw…
    setuju tuh poin 1-5 akupun merasakan hal yang sama 🙂

  • Ajeng Veran

    betul itu, Mba, bagian kita sebagai blogger kebanyakan sudah melalui fase blogging pemanasan. saya pun pernah punya blog curhat-curhat, puisi, dan sekedar notes nggak penting yang sekarang sudah diprivat. hehe. apa memang seperti itu ya fase sebelum profesional (ecie, katakanlah demikian). 😀

    kalau untuk menjadi vlogger pun, saya juga sependapat dengan tulisan ini, hehe. masih nggak punya bahan ngomong juga kalau harus ngevlog.

    • ahalona

      ya mbak, masa-masa itu kita belum ‘sadar’ apa itu blog sebenarnya dan gimana cara pakenya. Makanya banyak yang punya sejarah yang sama hahaha

Leave a Reply

Your email address will not be published.